Saturday, December 17, 2011

Christian Bale Diusir Petugas Keamanan China

Nama beken dan tokoh superhero yang pernah diperankan, tidak membuat Christian Bale mendapat perlakuan istimewa di China. Pemeran Manusia Kelelawar dalam "Batman Begins" dan "Batman: The Dark Night" itu bahkan dihalau ketika mengunjungi Cheng Guancheng, aktivis hukum kontroversial di Negeri Tirai Bambu itu.

Seperti dilansir The Guardians, Minggu 18 Desember 2011, perlakuan tak enak itu dialami Bale di Desa Dongshigu, Provinsi Shandong, tempat dimana si aktivis tinggal. Ketika Bale sedang menuju rumah itu, sejumlah petugas keamanan berpakaian sipil melarangnya, dan bahkan menyuruhnya pergi dengan cara mendorongnya dengan keras. Kamerawan CNN yang saat itu bersama Bale, juga mengalami perlakuan serupa.

"Saya ingin mengunjunginya, tapi mengapa tak boleh?" protes Bale saat diusir, seperti dikutip The Guardian.

Chen Guangcheng tengah menjalani status tahanan rumah selama 15 bulan. Penahanan ini mengundang sumpati banyak kalangan di dunia, termasuk Bale. Chen ditahan karena kukuh berkampanye melawan praktik aborsi.

Bale mengaku, keberaniannya mengunjungi Chen bukan masalah nyali, melainkan karena simpati. Apalagi karenja penduduk setempat yang mencoba membela sang aktivis, juga mengalami perlakuan yang tak baik.

"Saya mengunjungi Chen karena ingin mendukung dirinya dan orang-orang yang simpati kepadanya," tegas Bale.

Bale berada di China untuk menghadiri pemutaran perdana film terbarunya yang berjudul "The Flowers of War". Ia membujuk kameramen CNN untuk mengantarnya menemui Chen, dan kameramen itu melaporkan; setelah dirinya dan Bale diusir, para petugas keamanan itu membuntuti mereka hingga selama setengah jam. Mungkin untuk memastikan bahwa mereka takkan kembali.

No comments:

Post a Comment