Menurut petugas yang menerima laporan, pada Oktober 2011 lalu UR menjanjikan Anang dan Ashanty show di Beijing, China, dan sempat dimintai uang. Namun hingga kini show yang dimaksud tak pernah ada.
Saat ditemui, pasangan yang telah bertunangan ini menutup-nutupi kasusnya. Namun manajer Anang, Yuni, mengakui kalau Anang dan Ashanty menjadi korban penipuan.
"Tapi tidak usah ramai lah. Itu kasus pribadi saja, bukan yang besar," katanya.
Yuni juga enggan menjelaskan apa saja pertanyaan yang diajukan polisi saat laporan Anang dan Ashanti dibuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) oleh polisi. Namun demikian, beberapa jam setelah Anang-Ashanty melapor, Kasat Jatantras Direskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika, mengaku, penuipu itu telah ditangkap di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
"UR bukan dari kalangan artis, dan korbannya pun bukan hanya Anang dan Ashanty, tapi ada beberapa yang lain," jelas Helmi.
Dalam melakukan aksinya, imbuh Helmi, UR menawarkan program dan proyek yang sebetulnya tak ada. Kerugian Anang-Ashanty akibat perbuatan UR mencapai Rp150 juta.
No comments:
Post a Comment